Steve Jobs Biografi Singkat, 1 Skillnya Yang Tidak Bisa Ditiru Bill Gates
Steve Jobs Biografi Singkat, 1 Skillnya Yang Tidak Bisa Ditiru Bill Gates - Jagad teknologi dan gadget freak, tentu tidak akan pernah melupakan sosok yang bernama Steve Jobs.
Mungkin kisah suksesnya membangun Apple sebagai salah satu raksasa teknologi terbaik di dunia (sampai awal tahun 2020 ini masih saling salip dengan Microsoft) dinilai banyak orang (yang awam) karena kejeniusan Steve Jobs yang benar-benar ahli teknologi, jago pemrograman, menguasai coding dan segala hal yang bersifat teknis.
Benarkah anggapan orang-orang tentang Steve Jobs seperti itu ?
Tapi nyatanya tidak. Ada 2 skill yang membuat Steve Jobs begitu digdaya di dunia teknologi. Bahkan satu skillnya ini mungkin (kalau boleh dikatakan hampir pasti) tidak akan pernah bisa disaingi apalagi ditiru oleh rivalnya sepanjang masa - Bill Gates.
Namun sebelum membahas satu skill tersebut, kita ulas dulu sebentar tentang biografi singkat dari Pak Steve Jobs ini.
Biografi Singkat Steve Jobs
Masa Kecil Steve Jobs
Jobs dilahirkan di tahun 24 Februari 1955 dari pasangan imigran muslim Suriah (Ayah) dan warga asli Amerika (ibu). Ayahnya bernama Abdul Fattah Jandali dan ibunya Joanne Carole Schieble (Sekarang menjadi Joanne Simpson - Karena menikah dengan Pak Simpson).
Saat melahirkan Jobs (nama lahir Jobs adalah Abdul Latief Jandali), hubungan sang ibu dengan sang Ayah tanpa diikat tali pernikahan. Saat itu ibu dan ayahnya masih sama-sama mahasiswa pascasarjana yang masih lajang. Sekarang sang ayah adalah seorang Profesor ilmu politik sains.
Karena kakek Steve Jobs (ayah dari sang ibu) tidak mau menerima calon menantu seorang imigran Suriah, yang muslim. Sehingga dengan terpaksa kedua orang tua Jobs minggat dari rumah dan si anak (Steve Jobs) diserahkan ke orang untuk diadopsi.
Beda nasib dengan sang kakak, adik Jobs lahir ketika ayah dan ibunya sudah resmi menikah. Namun kemudian bercerai dan sang ibu menikah lagi dengan George Simpson, makanya sekarang terkenal dengan sebutan Joanne Simpson.
Pendidikan Steve Jobs
Pendidikan Steve Jobs dari kecil hingga SMA di California, tidak menunjukkan hal-hal luar biasa sebagaimana akhir karirnya yang begitu cemerlang.
Jobs layaknya anak-anak biasa lainnya. Tidak tampak darinya tanda-tanda kalau kelak bakal jadi orang besar, yang merevolusi dunia teknologi.
Selepas SMA dia masuk universitas Reed College di Oregon. Itu pun hanya kuliah selama 6 bulan. Dan kemudian pilih drop out. Namun dia tetap mengikuti pelajaran kesukaannya yaitu kaligrafi.
Bakat seninya inilah yang kemudian akan merevolusi dunia komputer dan smartphone hingga seperti sekarang ini.
2 Skill Yang Membuat Steve Jobs Begitu Digdaya
Di masa awal, komputer adalah hal yang membosankan dan sangat tidak user friendly. Kalau masih ingat program dos, mungkin seperti itulah gambarannya. Jadi kita berkutat dengan kode-kode angka-angka.
Dengan inovasi Jobs, komputer dibuat dengan tampilan yang sangat user friendly. Menggunakan mouse, klik sana-sini, jauh dari tampilan kode-kode.
Sama halnya dengan handphone. Sebelum smartphone (yang diawali oleh iPhone), hampir setiap ponsel begitu membosankan. Plus layar yang lebih kecil dari ukuran serangkaian tombol-tombol.
Tampilannya dan penggunaannya dipenuhi dengan tulisan-tulisan. Coba deh kalian pakai HP jadul Vs Smartphone sekarang. Itulah juga kira-kira beda komputer sebelum dan sesudah adanya inovasi dari Apple melalui Machintosnya.
Dari situ bisa kita ambil kesimpulan, ya INOVASI. Inilah kekuatan Steve Jobs yang bisa menghasilkan produk luar biasa. Yang bisa merevolusi teknologi sejenis di jamannya.
Macintosh merevolusi tampilan komputer. iPhone merevolusi dunia ponsel. iPod merevolusi walkman. iTunes merevolusi musik digital. Dan tak lupa iPad juga produk yang benar-benar baru untuk ukuran saat itu. Fungsinya di antara laptop dan smartphone.
1 Skill Steve Jobs Yang Tidak Bisa Ditiru Siapapun (Bahkan Bill Gates Sekalipun)
Kita semua tahu, bahwa Steve Jobs dan Bill Gates adalah rival abadi. Ibarat di sepak bola seperti Messi Vs Ronaldo.
Keduanya (Gates dan Jobs) sering berantem walaupun kemudian berteman dan kemudian berantem lagi.
Puncak kekesalan Jobs adalah ketika meminta Microsoft untuk membuatkan sebuah program untuk Macintosh. Karena ide yang akan dipakai untuk Macintosh, yaitu komputer dengan antar muka yang user friendly ternyata dipakai juga oleh Microsoft melalui Windows-nya.
Puncak kekesalan Jobs adalah ketika meminta Microsoft untuk membuatkan sebuah program untuk Macintosh. Karena ide yang akan dipakai untuk Macintosh, yaitu komputer dengan antar muka yang user friendly ternyata dipakai juga oleh Microsoft melalui Windows-nya.
Sehingga Jobs berang dan menyerang Gates dengan sebutan penjiplak, pencuri ide. Bahkan sewaktu dia jadi pembicara di seremoni kelulusan salah satu Universitas Top Amerika, dia bilang yang kurang lebih demikian "Mac adalah komputer terbaik dan Microsoft Windos hanyalah produk pengekor (plagiat)".
Untuk urusan inovasi, mungkin dunia masih bisa membandingkan antara Jobs dan Gates. Tapi ada satu skill Steve Jobs yang hampir pasti tidak bisa ditiru apalagi disamai oleh Gates. Bahkan Bill Gates sendiri mengakui akan hal itu.
Yaitu skill "PINTAR NGOMONG".
PINTAR NGOMONG adalah Skill Steve Jobs yang tidak mungkin bisa ditiru oleh Bill Gates.
Perlu kalian ketahui, sebetulnya Steve Jobs tidak begitu jago untuk urusan teknologi (maksudnya dalam hal teknis). Beda dengan Bill Gates yang memang sedari SD udah hobi dan jago programing.
Kekuatan Jobs ada di INOVASI dan Skill PINTAR NGOMONG INI.
Steve Jobs sangat sangat pandai meyakinkan orang lain. Baik itu dalam posisi negosiasi langsung, man to man. Ataupun ketika tampil di publik.
Untuk itu, dahulu ketika Jobs presentasi untuk tiap produk baru keluaran Apple, orang-orang pasti dibuat terkesima dan terhipnotis oleh presentasinya.
Kemampuan ngomongnya ini mampu menyihir pemirsa.
Bahkan banyak analis bisnis menilai harga produk-produk Apple waktu itu overprice, karena banyak yang terpukau dengan penjelasan Jobs tentang produknya.
Banyak yang menjadi Steve Jobs fan boy, sehingga seberapapun mahalnya produk Apple (meski juga memang berkualitas), tetap saja tidak pernah ada yang komplain kemahalan.
Dan satu lagi yang membuktikan kepiawaian Jobs dalam hal ngomong dan ini adalah sejarah awal bagaimana Apple menjadi produk besar, yaitu keberhasilan Jobs untuk meyakinkan pemilik toko elektronik di kotanya agar mau memajang produk komputer pertama Apple di tokonya.
Yang ternyata kemudian laris manis dan akhirnya membesar dan sekarang mendunia.
Bayangkan kalau waktu itu Jobs tidak berhasil memasarkan komputer awalnya (tidak bisa meyakinkan pemilik toko), mungkin cerita Apple tidak semanis sekarang.
Dan semua sisi teknis pengerjaan komputer Apple generasi awal dilakukan oleh rekannya - Steve Wozniak. Sedang Steve Jobs hanyalah pemilik ide. Tapi dunia teknologi tentu lebih mengenal Jobs dibanding Wozniak.
Walaupun mungkin, tanpa Wozniak, Jobs tidak bisa membuat Apple sehebat sekarang. Pun begitu juga dengan Wozniak, tanpa Jobs, produk-produk buatannya tidak bisa laku dan terkenal di pasaran.
Walaupun mungkin, tanpa Wozniak, Jobs tidak bisa membuat Apple sehebat sekarang. Pun begitu juga dengan Wozniak, tanpa Jobs, produk-produk buatannya tidak bisa laku dan terkenal di pasaran.
Kehebatan NGOMONG Steve Jobs yang bisa menekan ketika negosiasi, meyakinkan calon mitra dan pembeli, publik speaking yang aduhai dan kemampuan memotivasi karyawannya, inilah hal-hal yang Bill Gates sendiri mengakui tidak akan pernah bisa menirunya.
Btw, karyawan Apple rela bekerja mati-matian siang malam lho. Demi mewujudkan ambisi inovasi dari Steve Jobs.
Berkat motivasi dan inspirasi dari Jobs, mereka bangga bisa terlibat dalam proyek-proyek ambisius yang digagas Steve Jobs. Sang ikon inovasi yang namanya akan terus terukir dan dikenang sepanjang masa.
Berkat motivasi dan inspirasi dari Jobs, mereka bangga bisa terlibat dalam proyek-proyek ambisius yang digagas Steve Jobs. Sang ikon inovasi yang namanya akan terus terukir dan dikenang sepanjang masa.