Cara Mendatangkan Traffic Blog dengan Budget Minimal
Walau langkah tersebut sudah dilakukan, jumlah pengunjung blog masih sering kali berada di angka yang sama. Anda memang dapat memanfaatkan iklan semacam GoogleAds untuk mempromosikan konten blog. Namaun, apakah Anda yakin untuk mengeluarkan uang untuk kebutuhan iklan?
Baca juga: Artikel Medsos Terbaik Blog Pakar Dokumen
Memang mempromosikan blog melalui media iklan, baik di search engine maupun media sosial, bisa menjadi cara yang dirasa cukup efektif untuk mendatangkan traffic ke blog Anda. Tapi, tujuan dari pembuatan blog adalah untuk menekan modal pengeluaran menjadi seminimal mungkin.
Tidak heran jika rasanya terlalu berlebihan jika seorang blogger, terutama blogger pemula, untuk mengeluarkan modal iklan semacam itu. Lalu jika Anda berada di posisi tersebut, langkah apa yang bisa dilakukan untuk mendatangkan lebih banyak traffic ke blog dengan cara gratis dan tanpa harus menggunakan iklan untuk mempromosikannya?
1. Manfaatkan Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) sering kali dianggap sebagai hal yang terlalu teknis dan menyulitkan para blogger pemula. Hal-hal teknis seperti pengetahuan untuk memahami tools seperti Google Analytic maupun Google Webmaster dan pemahaman seputar jumlah ideal link do-follow dan no-follow yang ada pada suatu blog.
Padahal pengetahuan seperti ini bisa dipelajari sambal sedikit demi sedikit diterapkan agar traffic blog Anda bisa meningkat. Tidak seperti media sosial, SEO mampu mendatangkan traffic pasif apabila konten Anda berkualitas.
Anda bisa menulis konten-konten evergreen semacam artikel How-To, studi kasus, maupun review. Konten evergreen ini termasuk konten yang senantiasa dicari secara berkala dari waktu ke waktu. Dengan judul dan kata kunci yang tepat, blog Anda akan terus mendapatkan pengunjung, bahkan jika Anda sudah lama tidak update sekalipun.
2. Share Link di Grup Facebook
Sejauh ini, Facebook masih dianggap sebagai sumber terbaik untuk menemukan pembaca dan mendatangkan lebih banyak traffic secara gratis. Salah satu cara untuk berinteraksi langsung dengan pembaca blog Anda adalah dengan memanfaatkan keberadaan grup Facebook dari berbagai komunitas blogger atau grup yang masih relate dengan niche blog Anda.
Dengan banyaknya pilihan grup Facebook, Anda bisa dengan leluasa memilih grup mana yang sesuai dengan niche blog Anda. Sehingga pembaca yang datang ke blog Anda sudah pasti orang-orang yang tertarik dengan topik yang Anda tulis di dalamnya.
Melalui grup Facebook, ada keterlibatan langsung yang terjadi melalui interaksi antara Anda dan para member grup yang bisa jadi calon pembaca blog Anda juga. Interaksi yang biasanya muncul di kolom komentar tersebut dapat memicu diskusi dan memperkaya ide-ide lain yang bisa dijadikan konten selanjutnya, lho!
Baca juga: List Artikel Medsos Yang Sayang Kalau Kamu Lewatkan
Keterlibatan secara personal ini juga mampu menguatkan bonding antara Anda dan para pembaca. Dari sana, Anda tidak hanya mendapatkan traffic, namun juga trust yang bisa membawa dampak positif ke blog Anda.
3. Gunakan Top Level Domain (TLD)
Jika ada blog dengan alamat blablabla.com dengan blablabla.blogspot.com, mana yang menurut Anda lebih kredibel dan profesional? Disadari atau tidak, domain .com atau yang tergolong dalam kategori Top Level Domain (TLD) lah yang mempunyai nilai kredibilitas lebih tinggi.
Memang tidak ada yang salah apabila Anda memiliki blog yang menggunakan sub-domain seperti blablaba.blogspot.com dari blogger.com atau blablabla.wordpress.com dari wordpress.com. Akan tetapi, TLD akan lebih cepat diklik karena dirasa lebih meyakinkan dari segi kredibilitasnya.
Selain lebih terpercaya, berbagai pilihan domain murah juga akan menguntungkan dari segi personal branding seorang blogger. Sebagai blogger, Anda bisa membeli domain dengan nama Anda atau nama bisnis Anda.
Dengan menggunakan TLD yang diakomodir melalui hosting murah di Hostinger, nilai dari blog Anda akan bertambah. Sehingga, jika Anda mendaftarkannya untuk keperluan campaign dari brand maupun digital agency, kesempatannya untuk terpilih akan jadi lebih besar.
4. Buat Konten Secara Berkala di Insta Story
Saat ini, kebanyakan brand maupun digital agency kerap menyertakan persyaratan berupa follower Instagram dengan jumlah tertentu pada campaign yang ditujukan untuk para blogger. Persyaratan semacam ini masih sering dianggap tidak relevan karena seorang blogger dirasa harus berfokus pada blognya saja tanpa harus melakukan maintenance feed Instagram.
Baca juga: Download Video IG Tanpa Aplikasi
Namun hal ini tidak bisa dihindari oleh para blogger karena Instagram merupakan media promosi konten yang efektif mendatangkan traffic. Sehingga walaupun Anda seorang blogger, melakukan update di media sosial seperti Instagram pun tak kalah penting. Salah satu caranya adalah melalui Insta Story.
Mengapa sih Insta Story dirasa efektif untuk mendatangkan traffic ke blog Anda?
Salah satunya karena konten Insta Story paling sering dibuka oleh pengguna Instagram dan sifatnya real-time. Konten yang dibuat pun bisa berupa review singkat dan story telling yang diikuti dengan “Call to Action” yang mengarahkan para follower Anda untuk melakukan klik ke link blog yang ada di bio Anda.
Selain itu, saat ini Instagram sudah memiliki fitur-fitur menarik untuk menjaga Anda tetap terkoneksi para follower. Fitur seperti chat box, polling, yes or no, hingga ask me anything bisa Anda manfaatkan untuk menaikkan engagement serta menggiring para follower untuk membaca konten blog yang Anda update.
Baca juga: Trik Simpel (Tapi Dahsyat) Biar Kamu Mudah Populer di Tiktok
Jika Anda sudah melakukan beberapa cara di atas secara berkala, jumlah visitor blog Anda juga akan meningkat. Perlahan tapi pasti, jumlah pengunjung akan bertambah seiring dengan konsistensi Anda dalam mempromosikan konten secara rutin. Jadi, apakah sudah siap dapat banjir pembaca di blog Anda?